Selamat datang, selamat bergabung di blog ini. || Semoga bermanfaat..... ||

Minggu, 28 Februari 2010

Kehamilan Ektopik

Kehamilan ektopik adalah kehamilan yang terjadi di luar rahim/kandungan. Pada keadaan normal sel telur dan sperma mengalami fertilisasi di daerah tuba/saluran telur (yaitu daerah ampula/sepertiga ujung tuba/saluran telur), embrio yg merupakan hasil fertilisasi tersebut akan bergerak ke arah rongga rahim dan menempel di dinding dalam rongga rahim. Namun oleh karena sesuatu hal, misalnya karena infeksi pada saluran tuba, maka embrio tersebut tidak dapat mencapai rongga rahim tetapi 'tertahan' di saluran tuba. Hal ini yang disebut dengan kehamilan ektopik. Pada tahap awal perkembangannya, embrio dapat tumbuh dan berkembang di dalam saluran tuba tetapi jika dibiarkan maka perkembangan embrio tersebut dapat menyebabkan ruptura/pecahnya saluran tuba atau saluran telur tersebut. Jika ini terjadi maka akan terjadi perdarahan hebat akibat ruptura saluran tersebut, perdarahan tersebut akan mengumpul di dalam rongga perut seorang wanita dan jika dibiarkan maka wanita tersebut akan meninggal karena perdarahan tidak diatasi, hal ini disebut dengan kehamilan ektopik terganggu (KET). Tindakan pembedahan segera dilakukan untuk menghentikan perdarahan tersebut.
Tindakan pembedahan tersebut saat ini dapat dilakukan dengan cara LAPAROSKOPI sehingga perawatan di rumah sakit lebih singkat. Jika terjadi KET, maka pada umumnya dilakukan salpingektomi (memotong saluran tuba) untuk menghentikan perdarahan. Wanita yang dilakukan salpingektomi ini akan kehilangan saluran tubanya.
Pada kehamilan ektopik, dimana perkembangan embrio belum sempat menyebabkan pecahnya saluran tuba disebut dengan kehamilan ektopik intak maka kita dapat melakukan preservasi saluran tuba (tanpa memotong/membuang saluran tuba=salphingostomy) sehingga saluran tuba dapat dipertahankan. Tindakan ini juga dapat dilakukan dengan LAPAROSKOPI.

55 komentar:

  1. Silakan poskan komentar anda, jika ada pertanyaan ataupun komentar-komentar lainnya. Terima Kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pagi dok...saya cecil umur 33thn. Usia pernkhan 1thn tp blm hamil jg. Sdh pernh periksa trnyta terdeteksi kedua tuba buntu (non paten). Rencana bln dpn mau laparaskopi, yg ingin sy tanyakan apakah dgn laparaskopi nti sy bisa hamil dok? Brp persen keberhasilan dok? Makasih atas saran dan jwban...

      Hapus
    2. Selamat pagi bu Cecil...
      Laparoskopi dilakukan untuk mengkonfirmasi apakah tes HSG yang dilakukan sebelumnya apakah benar atau tidak, karena nilai akurasi HSG hanya sekitar 60-70%. Bisa saja hasil HSGnya non patent keduanya tetapi setelah di laparoskopi ternyata kedua tubanya patent (tidak buntu). Jadi laparoskopi yg nanti akan dilakukan thd bu Cecil BUKAN satu2nya tindakan untuk bisa hamil. Jika ternyata dari hasil laparoskopinya mmg betul non patent pd kedua tubanya, maka untuk bisa hamil ibu harus melalui proses bayi tabung. Demikian yang dapat saya sampaikan. Tks

      Hapus
    3. Met pagi dok...Makasih dokter atas jawaBannya...kebuntuannya itu emang dr sononya (gawan bayi) ya dok? Hasil hsg kmrn ada peradangan di tuba kiri. Peradangan itu krn apa ya dok? Skali lg trimakasih dokter atas sarannya.

      Hapus
    4. Trimakasih dokter atas jwbannya...kebuntuanny di ujung tuba dok, itu buntu dari sonony (gawan bayi) ato krn peradangan ya dok? Krn tuba kiri ada peradangan. Skali lg makasih ya dok.saranny...

      Hapus
    5. Penyebab pembuntuan saluran tuba tersebut ada 2 penyebab yg terbanyak, yg pertama karena infeksi dimana dulu pernah terkena infeksi kandungan kmd sembuh dan akhirnya menyebabkan kebuntuan tuba. Yang kedua penyebabnya karena endometriosis. Kedua penyebab tsb baru kelihatan pada saat laparoskopi. Demikian jawaban dari saya

      Hapus
  2. Makasih dokter atas jawabannya...kl buntu itu emang udah dari sonony ( gawan bayi) ato krn ada peradangan ya dok? Kmrn diagnosa dokter ada peradangan di tuba kiri. Skali lg makasih dok...met malem.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Penyebab pembuntuan saluran tuba tersebut ada 2 penyebab yg terbanyak, yg pertama karena infeksi dimana dulu pernah terkena infeksi kandungan kmd sembuh dan akhirnya menyebabkan kebuntuan tuba. Yang kedua penyebabnya karena endometriosis. Kedua penyebab tsb baru kelihatan pada saat laparoskopi. Demikian jawaban dari saya

      Hapus
  3. Siang dok,

    Dok mertua(50th) saya bln oktober th12 melakukan histerektomi akibat mioma uteri,setelah di lakukan histeroktomi sampai sekarang msh saja mengeluhkan keputihan dan berat badan msh saja menurun.kira" penyebabnya apa Ÿά.. Dok???mgkn kah ada mioma lagi dok,makasih dok.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selamat siang...buat yang bertanya ini ??? (maaf nggak ada namanya)
      Jika mertua anda sudah dilakukan histerektomi o.k ada miom maka kemungkinan tumbuh lagi miomnya tidak terjadi karena rahimnya (tempat miom berasal) sudah diangkat habil/total kecuali jika rahimnya TIDAK diangkat total artinya masih ada sisa rahim yang ditinggal spt mulut rahimnya tidak diangkat, maka keadaan terakhir ini bisa saja miomnya muncul lagi.
      Saran saya coba tanyakan kepada dokter yang mengoperasi mertua anda dan sekaligus mengecek keadaan mertua anda.
      Demikian yg dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat. Tks

      Hapus
  4. Dok, bisa minta no hp as sangat urgent? Sy mengalami kehamilan pasca ivf thawing...diharuskan lo. Thx. Pls email ke simplyhopeful@gmail.com....from hopeful to hopeless.

    BalasHapus
    Balasan
    1. No HP saya sudah anda temukan....silakan jk urgent..Tks

      Hapus
    2. Dok, saya boleh minta no hp. Please email ke alamat email saya kiki_maharani_25@yahoo.com

      Terima kasih

      Hapus
  5. Sore Dok,
    Saya dita 25th. Telah menikah hampir sthun yg lalu. Saya sdh mengalami 2x keguguran. Karena pd rahim saya memang terdapat myom ada 3 size, 8cm, 3cm, 2cm. Sdh terdeteksi ada myom pd saat hamil pertama. Baru 4hr yg lalu saya operasi laparoskopi angkat myomnya. Yg saya ingin tanyakan :
    1. Pasca operasi apakah saya hrs suntik anti hormon agak tdk muncul kmbali sedini mngkin myomnya.
    2. KB apa yg tepat untuk saya? Krn stlh operasi boleh hamil kmbali min 1th spya rahimnya kuat.
    3. Pantangan tdk memakan junk food atau yg instant. Karena bnyk yg bilang junk food atau yg instant2 bs memicu pertumbuhan myom.
    4. Berapa lama myom itu bs cepat tumbuh lagi.
    5. Apakah kalau sdh operasi, nanti pd saat melahirkan harus operasi jg dan tdk boleh normal.
    6. Apakan makanan jenis hewani tdk boleh dikonsumsi pasca operasi selama setahun?

    Maaf Dok pertanyaannya banyak.
    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sore juga mbak Dita....
      1. Tidak harus dilakukan penyuntikan anti-hormon pasca operasi miom,...ttp jika diberikan suntikan anti hormon (GnRHagonis) akan bisa memperlambat kekambuhan.
      2. KB yang baik untuk penderita pasca operasi pengangkatan mioma adalah pil KB atau KB suntik.
      3.Bisa saja junk food memicu timbulnya mioma jadi mmg lebih baik hindari makan makanan yg mengandung bahan pengawet pada junk food.
      4. Miom bisa tumbuh lagi rata2 dalam jangka waktu 3-5th pasca operasi.
      5. Jika operasi laparoskopi nya pada mioma yang besar (>5cm) sebaiknya jika hamil dan melahirkan....lebih baik dgn operasi sesar drpd lahir spontan
      6.Sialakan makan makanan hewani pasca operasi mioma. Tidak ada larangan sama seklai jk penderita pasca operasi mioma makan makanan jenis hewani.
      Demikian yg dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat. TKS

      Hapus
  6. Hi Doc,,

    Saya Uchy 25th. Sy sdh menikah selama 2,5 thn dan belum memiliki keturunan krn hasil usg trans sy memiliki kista ovarium uk.5cm. Tgl 25 okt 13 kemarin baru saja menjalani LO oleh slh satu dr.spesialis obgyn d mksr. Bsk sy disarankn o/ dkter utk suntik (belum jelas suntik apa) slama 3bln berturut-turut. Jujur dok, sy kepikiran banget dan stress dgn yg namanya injection. Yg ingin sy tnyakan dok:
    1. Apakah suntik itu yg dimaksud suntik tapros / endrolin?
    2. Mnurut info yg sy dapatkan, suntikan tsb memerlukan dana yg lumayan banyak. Apa bedanya sih dok antara tapros dan endrolin? Mana yg khasiatnya lbh bagus?
    3. Selama menjalani terapi suntik itu, apakah tetap bisa berhubungan suami istri atau tdk doc? Adakh kemungkinan utk hamil slama terapi?

    Mohon penjelasannya Doc, berhubung di klrga sy blm ada yg pernah mengalami LO dan brbagai terapinya.
    Maaf pertanyaannya kebanyakan Doc. Tks...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi juga Uchy....
      Klo memang kista yang dilakukan LO oleh dokter anda di Mksr adalah kista endometriosis/kista coklat maka biasanya pasca LO diberikan suntikan Tapros/Endrolin.
      Suntikan2 tersebut memang mahal, tetapi diantara Tapros dan Endrolin harganya lebih mahal Tapros. Sebenarnya kedua jenis obat tersebut termasuk golongan GnRHagonis tetapi ada susunan struktur kimia yg berbeda...hal ini yang membedakan harga diantara keduanya.
      Selama menjalani suntikan tersebut tidak ada pantangan/larangan untuk melakukan hubungan senggama suami-isteri tetapi selama suntikan tersebut tidak terjadi kehamilan karena suntikan tersebut menekan kesuburan.
      Demikian yg dapat saya sampaikan. Tks

      Hapus
  7. Assalamualaikum Wr Wb.
    saya noni 34th dari mojokerto pengen punya anak.
    sekitar des 2012 laparoskopi di DR.Dr.E... G.M, SP.OG.K rumahsakit G mojokerto diketahui indung telur sebelah kiri buntu dan masih bisa hamil secara alami.

    atas permintaan suami saya disuruh ikut progam bayi tabung dan diberi rujukan oleh dokter tsb di
    dr.A...Sp.And.PHD. rumahsakit SIL...surabaya.

    saya ikut program BT okt 2013
    -2minggu setelah ET. HCG 508,...
    dikataka positif hamil(bayi kembar)
    -2minggu kemudian di USG lagi utk melihat kantung bayi, ternyata kantungnya hanya 1
    -2minggu kemudian di USG utk melihat detak jantung ternyata bayi tdk berkembang(kosong) test HCG menurun menjadi 25,... dan diberi resep untuk minum obat peluntur atau jika kurang yakin, saya disuruh menunggu 1-2minggu.

    kami sudah menanyakan kenapa janin tidak berkembang dan di jawab hanya sepatah kata "YA TIDAK BERKEMBANG"

    kami mohon bantuan penjelasan kepada dr.Relly Y Primariawan.,SpOG yang budiman,
    1.semua prosedur program bayi tabung sudah kami jalani kenapa janin tidak berkembang?
    2.apakah cukup obat peluntur tanpa di KURET?
    3.bisakah saya pindah ke
    dr.Relly Y Primariawan.,SpOG dan apakah harus dari awal lagi?

    terima kasih dokter atas penjelasannya
    semoga amal kebaikan anda dilipat-gandakan oleh ALLAH SWT. amin.
    Wassalamualaikum Wr. Wb.

    BalasHapus
  8. Pagi Dok,
    Umur saya 36thn 8bln, belum pernah Hamil. 3thn lalu sudah dioperasi laparotomi krn ada kista ovarium kiri, Endometriosis. Skrng ini saya mau mengikuti Bayi Tabung, tapi Hasil Usg ada kistanya lagi 2,5cm ovari kiri, hasil Hsg : Partial Hidrosalphynx (bag 1/3distal/perifer) sinistra, cysta ovarium sinistra, non patent tuba bilateral.
    Menurut Dokter di Jakarta, jangan di Laparoskopi krn takutnya sel telur saya habis, saat ini saya diberikn vit E, Folac, pil KB, saya ingin pendapat Dokter Rally bgmn dengan kondisi saya sperti ini & bgmn sarannya bila saya tetap lsng BT sampai batas OPU + ICSI (suami Teratozoospermia) lalu disimpan, mnunggu sd mnjlnkn Laparoskopi utk mbersihkn Kista & hidroselphing saya, lalu pasca laparoskopi langsung Embryo Transfer, bila ini saya jalankan bgmn menurut Dr Rally? Atas Perhatian & Sarannya saya ucapkan Terima Kasih.

    BalasHapus
  9. Selamat malam Dok,
    Saya Lyna 33th dari Banjarmasin. Sy sdh menikah 3 th & pd thn 2011 sy mengalami KET & dilakukan operasi pemotongan saluran tuba sebelah kanan krn saluran tsb sdh pecah & pendarahan.
    Pd bln januari 2012 sy melakukan HSG, alhamdulillah hslnya uterus normal size, shape position post salpingectomi dextra. Tuba sinistra filling & caliber normal, pelvic spill lancar. Patency left tuba. Suami sy jg sdh melakukan pemeriksaan sperma hslnya Normozoospermia. Kami bbrp kali sdh mencb utk program punya anak scr normal & hanya diksh vit2 dr dokter tp msh blm berhsl.
    Kami berdua ingin segera memiliki keturunan, mhn informasinya dok apakah dgn satu saluran saja msh memungkinkan utk memiliki keturunan? Mengingat umur kami sdh 33 thn tahapan apa yg hrs kami lakukan dok?
    Kami tunggu jwbnnya ya Dok...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selamat malam juga bu Lyna di Bjm…
      Sebenarnya hanya dengan satu saluran telur (tuba) saja seorang wanita masih bisa hamil selama keadaan tubanya baik/normal. Keadaan tuba yang baik/normal itu TIDAK HANYA tuba nya buntu atau tidak TETAPI juga apakah ada perlengketan atau tidak pada daerah tubanya. Jika untuk mengetahui keadaan tuba nya buntu atau tidak maka bisa dideteksi dengan HSG tetapi HSG tidak dapat mendeteksi adanya perlengketan tau tidak. Untuk bisa mendeteksi adanya perlengketan tau tidak HANYA dapat dideteksi dengan LAPAROSKOPI.
      Jadi menurut saya tindakan selanjutnya adalah dilakukan laparoskopi untuk melihat apakah sisa tuba yang anda miliki tersebut ada perlengketan atau tidak. Jika perlengketannya tidak terlalu berat maka masih bisa diperbaiki dengan laparoskopi TETAPI jika perlengketannya sudah terlalu berat MAKA tidak ada pilihan lain anda harus melakukan program BAYI TABUNG agar bisa hamil.
      Demikian yg dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat. Tks

      Hapus
  10. Utk melakukan laparoskopi apakah bs lgs dtg atau hrs menunggu saat menstruasi dl dok? Utk biaya laparoskopi brp ya dok?

    BalasHapus
  11. Yth. Bu Rahmadeni…..
    Untuk laparoskopi sebaiknya disarankan setelah bersih haid/menstruasi. Untuk laparoskopi, sebaiknya harus dengan persiapan2 ttt terlebih dahulu…jadi tidak langsung datang ke RS kmd langsung dilakukan laparoskopi tetapi harus melalui pemeriksaan-pemeriksaan tambahan (spt periksa darah lengkap, jantung, rontgen paru2) sebelum dilakukan laparoskopi termasuk puasa 6-8jam sebelum laparoskopi dilakukan.
    Untuk biaya laparoskopi sangat tergantung apa tujuan ibu dilakukan laparoskopi ! Apakah tujuannya laparoskopi untuk diagnostik (utk mengevaluasi organ reproduksi apakah ada pembuntuan saluran tuba atau tidak) ataukan untuk tujuan operatif (spt angkat kista, angkat miom ataupun angkat rahim).
    SEkali lagi biaya sangat tergantung keadaan pasien.
    Demikian yg dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat. Tks

    BalasHapus
  12. Selamat siang dok, sy lyna yg dari banjarmasin. Saya ada rcn tgl 10 mei mau ke sby? Kr2 sy bs konsultasi lgs dgn dokter gak ya? Utk bikin appointmentnya kemn ya dok?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear bu Lyna di Banjarmasin….
      Untuk bikin janjian ketemu saya silakan hubungi Telp: 085755023863 (Di RS Darmo Surabaya) atau 0315998414 (RS Bedah Surabaya) atau di Klinik Fertilitas-Graha Amerta (03170906307)

      Hapus
  13. dok utk mengetahui sal tuba mngandung cairan ato tdk bs gak dgn usg ? klo tdk mngandung cairan apkah tetap hrs dpotong dulu untuk prsiapan progrm bayi tabung?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear…Becca,

      Untuk mengetahui adanya cairan atau tidak di dalam saluran tuba, bisa dilakukan dengan USG transvagina (Transvagina USG/TVS).
      Jika saluran tubanya tidak mengandung cairan maka tidak perlu dilakukan pemotongan tuba sebelum bayi tabung.

      Demikian yg bisa sampaikan. Tks

      Hapus
  14. Selamat sore dokter. Saya ummi 31 tahun. JUMAT 27 FEB 2015 lalu saya menjalani LO krn KET dan ada miom juga ternyata, di rumah sakit permata hati sardjito yogyakarta. Tuba kanan saya diangkat. Sampai dengan saat ini, senin 2 maret 2015, saya masih mengalami pendarahan dari vagina yang cukup banyak. Apakah hal ini wajar? Jika terjadi pendarahan , wajarnya berlangsung brrapa lama dokter pasca operasi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear bu Umi,

      Pasca LO karena KET hampir sebagian besar pasien akan terjadi perdarahan spt darah haid dan bisa saja darah yang keluar cukup banyak, hal ini adalah wajar dan akan berhenti dengan sendirinya dalam 1mgg pasca LO atau maksimal 2mgg pasca LO darahanya akan berhenti.

      Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat. Tks

      Hapus
  15. Malam dok saya dita , saya menikaah sudah 1,5 tahun dok, saya dinyatakan PCO dok tp haid saya masih setiap bulan namun memang tanggal nya yg tidak bisa di pastikan, lalu selang 3 bln pasca promil itu timbul sakit bawah perut sebelah kanan dok... sebelum haid.. tp kalau sudah haid sakitnya biasa saja dok...menurut dokter bagaimaan dok thx

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear Dita,

      Klo mmg ingin hamil maka sebaiknya dilanjutkan program hamil. Apakah sudah diperiksa sperma suaminya ? apakah sudah sudah diperiksa saluran tuba anda, apakah buntu atau tidak ? dgn HSG atau Laparoskopi ?
      Jika semuanya sudah diperiksa maka dilanjutkan program hamilnya sesuai keadaan sperma dan keadaaan tuba anda.

      Demikian yg dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat. Tks

      Hapus
  16. Malam dok saya dita saya menikah sudah 1,5 tahun, begini dok saat saya promil saya dinyatakan PCO namun haid saya masih rutin tiap bulan dok namun memang untuk tanggalnya tidak bisa di pastikan dok lalu selang 3 bulan saya program hamil itu tiba2 munncul gejala endometriosis dok saya kesakitan di perut bagaiawan bawah sebelah kanan menjelang haid, , lalu sblm haid saya jg mengeluarkan maaf lewat dubur dok tp tidak banyak, saya harus bagaimana dok thx

    BalasHapus
  17. Selamat siang dok, sy rina umur 33 tahun sdh nikah 3 thn blm dikaruniai anak. dan sdh ke dkter kndungan diagnosanya sel telur sy kecil dan tiap bln mnum obat. kira2 sy bs lsng konsultasi dgn dokter gk ya? utk bikin appoinmentnya kmn ya dok?? Trims sebelumnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siang juga bu Rina,

      Silakan ke RS Darmo atau RS Bedah Surabaya atau ke RS Graha Amerta untuk konsultasi lebih lanjut bu

      Hapus
  18. dok saya udah umur 30th tapi belum mendapatkan menstruasi dan saya udah melakukan sgalanya dokter menyuruh lapraskopi untuk kelanjutan nya.saya mau tanya apakah melalui lapraskopi bisa terlihat segala kelainan yang di derita pasien dok?terima kasih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mbak Ningrum....

      Laparoskopi amat sangat membantu untuk mencari penyebab/kausa pada kasus spt anda yang belum pernah haid sampai skrg.

      Demikian yang bisa saya sampaikan. Semoga bermanfaat. tks

      Hapus
  19. Dokter, berapa hari darah nifas setelah operasi miom berakhir?terimakasih dok

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear Virda...

      Operasi miom yang anda alami dilakukan dengan cara laparoskopi atau laparotomi ?

      Biasanya keluar darah pasca operasi miom bisa berkisar 2-3mgg

      Demikian yang bisa saya sampaikan. Tks

      Hapus
  20. Halo dok , saya tiwi umur 20 th saya pernah didiagnosa ada kista ovarium pertma ukurn 5 dan stelh dua bulan jlni pengobatan alhamdulilah waktu diusg lgi kistanya hilang. Kmudian haid saya gk lancar lagi sebuln haid sebuln gak akhirnya saya periksa lagi tp dgn dokter yg berbeda (yg jarak rumahnya deket) trnyata kista saya tumbuh lgi dgn ukurn 4,5 cm, itu termasuk jenis apa ya dok? Dan knp dokter kndungn saya nyaranin priksa darah ca12-5.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear Tiwi....

      Anda disuruh periksa CA-125 untuk mempridiksi/ memperkirakan apakah kista anda tersebut termasuk kemungkinan kista jinak atau kemungkinan kista ganas.
      Kepastian jenis kista ovarium / indung telur harus diambil kistanya (dgn operasi) kmd kistanya diperiksa dibawah mikroskop di Lab.

      Demikian yg bisa saya sampaikan. Tks

      Hapus
  21. halo dok... umur saya saat ini 36 tahun. saya sudah menikah selama 9 tahun dan belum memiliki momongan. setiap kali cek ke dokter kandungan saya selalu dinyatakan subur. hanya saja posisi rahim kanan saya terdeteksi miring. apa hal itu memang berpengaruh terhadap terjadinya pembuahan. terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear bu Anonim yg belum punya anak....

      Posisi rahim yang miring tidak mempengaruhi kesuburan anda shg tidak terjadi pembuahan.

      Gangguan kesuburan dipengaruhi oleh 4 Faktor yaitu;
      Pertama adalah faktor sperma, bagaimana dgn kondisi sperma suami anda ?
      Kedua adalah faktor sel telor anda, apakah ada kista di indung telur ataukah tidak ?
      Ketiga adalah rahim anda, apakah tdpt miom atau polip di rahim anda ?
      Faktor yang keempat adalah kondisi saluran tuba / saluran telur anda. Apakah buntu atau tidak, apakah ada perlengketan atau tidak. Untuk mengetahui keadaaan saluran tuba ini yang terbaik dgn laparoskopi.

      Demikian yang bisa saya sampaikan. Semoga bermanfaat.

      Tks

      Hapus
  22. selamat sore dok... sya ewen dari banjarmasin. dipernikahan sy pertama mempunyai suami yg luar biasa lincahnya sehingga saya vektay putih seperti tissue, tidak berbau,tidak gatal dan tidak panas. selepas perceraian saya kembali menikah dan belum tuntas pengobatan vektay dan langsung hamil. ternyata kehamilan KET di tahun lalu. tahun ini saya berharap bisa hamil kembali dan dokter kandungan disini menyarankan sy HSG. hasil HSG sy ialah "Kontras tampak menisi canalis cervicalis, cavum uteri, tuba fallopii kanan kiri, tak tampak kontras mengisi cavum peritoneum mukosa rata. Tak tampak filling defek intrauterine. tampak dilatasi tuba fallopii kiri distal. Kesimpulannya : Hydrosalphyng kiri distal. Non patent tuba bilateral"
    menurut dokter, langkah apa yg harus saya ambil selanjutnya? apakah masih ada pengobatan dan jalan untuk hamil alamiah/ normal tanpa bayi tabung. berhubung tidak ada kemampuan dana untuk bayi tabung. terima kasih dok.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear bu Ewen di B.masin....

      Melihat kondisi anda tersebut maka yang ideal atau sebaiknya lebih baik anda melakukan program hamil dengan bayi tabung agar bisa mempunyai keturunan.

      Namun jika anda belum siap untuk program bayi tabung maka saran saya anda dilakukan laparoskopi untuk mengevaluasi saluran tuba anda apakah bisa diperbaiki atau tidak dgn laparoskopi. Jika saluran tubanya bisa diperbaiki dgn laparoskopi maka saat dilaparoskopi itu segera dilakukan perbaikan namun jika tidak bisa diperbaiki berarti TIDAK ADA PILIHAN LAIN anda harus menjalani proses bayi tabung.

      Demikian yang bisa saya sampaikan.
      Semoga bermanfaat.

      Tks

      Hapus
  23. Selamat siang dokter Relly,

    Nama saya Dewi dari Semarang, umur saya 42 th dan suami saya umur 43 th. Kami mempunyai 2 anak laki laki umur 10 th dan 13 th. Dua minggu lalu perut sebelah kiri dekat pusar sakit nyeri. Saya kemudian periksa ke dokter umum dekat rumah dan diminta untuk usg, hasilnya ada kista di kedua ovarium saya. Kemudian saya periksa ke dr S yang spesialis kandungan di sebuah rumah sakit swasta besar di Semarang dan dilakukan usg ulang dan usg transvagina dengan hasil memang ada kista yang menurut prediksi dokter S adalah kista endometriosis sebesar 3,99 cm di ovarium kanan dan 6 cm di ovarium kiri. Kemudian dokter S meminta saya untuk tets CA-125 dengan hasil 56,5 dimana nilai rujukannya seharusnya <35. Saya baru akan kontrol dr S diawal minggu depan untuk menunjukkan hasil CA-125 dan dokter S akan melakukan periksa dalam untuk cek apakaha ada pelengketan kista kista tersebut. Tetapi saya ingin menanyakan ke dokter Relly apakah hasil CA-125 itu jelek/kista ganas? kalau saya cek di internet dikatakan ganas baru diatas 200, apakah benar begitu dok?
    Saya dan suami juga menjadi bimbang dan dilema setelah mendengar pengalaman saudara, teman dan membaca dari internet yang mana setelah mereka dilakukan pengambilan kista melalui laparoscopy dan kemudian diberi suntikan tapros selama 6 bl malah badan terasa panas/berkeringat meskipun di ruangan ber ac serta masih bisa kambuh lagi. Bahkan ada teman yang sudah di laparoscopy pengambilan kista sebanyak 3 kali. Kata mereka dokter spesialis kandungannya mengatakan kalau sudah berumur dan tidak menghendaki hamil lagi maka lebih baik diambil kedua indung telur nya sekalian sehingga tidak akan ada lagi kista yg muncul. Tetapi hal ini katanya membuat menopuse dini sehingga terjadi osteoporosis dan pikun. Semua seakan akan memberikan pilihan dan penanganan yang masing masing ada resiko dan efek yang tidak baik. Mohon penjelasannya dok supaya kami tidak merasa dilema. Terima kasih dok.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear bu Dewi di Semarang,

      Jika melihat hasil usg dan CA 125 maka kemungkinan kista anda berupa kista endometriosis karena pada endometriosis juga terjadi peningkatan CA125. Namun untuk kepastian apakah kista anda tsb jinak atau ganas maka harus diambil dulu melalui operasi laparoskopi dan kemudian kistanya diperiksakan untuk dianalisa di Lab guna memastikan jenis kista anda adalah termasuk kista jinak atau ganas.

      Demikian yang bisa sampaikan. Semoga bermanfaat.
      Tks

      Hapus
  24. malam dok...
    saya tgl 22 April habis laparoskopi krn ada kista dan miom, tp sampai skrg tgl 7 Mei masih mengeluarkan darah, apakah normal? lalu darah tsb sebetulnya darah apa ya dok? trimksh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear bu Sandy,

      Bisa saja haid anda maju dan ini bisa saja terjadi pada wanita-wanita yang dilakukan laparoskopi. Dan hal ini yang terjadi pada diri anda.

      Demikian yg bisa saya sampaikan. Semoga bermanfaat. Tks

      Hapus
  25. Salam subuh dokter Relly,
    Saya adzma dari malaysia. Saya tertarik dengan penerangan dan jawapan dari doktor tentang apa2 isu kehamilan. Saya juga ada persoalan dok..apaka normal selepas menjalani laparoskopi untuk kehamilan ektopik, saya tidak turun darah tetapi hanyabturun darah yg sangat banyak selepas 2 hari..terima kasih sebelumnya dokter

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear Nyonya Adzma di Malaysia,

      Itu hal yang normal selepas laparoskopi kehamilan ektopik (walaupun tidak segera) akan turun darah spt darah haid yang banyak.
      Ada beberapa kasus pasca laparoskopi 1 bulan kemudian siklus haidnya lansung normal tetapi ada juga setelah 2-3 bulan pasca kehamilan ektopik baru haidnya normal teratur.

      Keadaan ini sangat tergantung kondisi status hormonal wanita tersebut.

      Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat.
      Tks

      Hapus
  26. hi dokter Relly. saya Vicky 24thn, sudah 2thn lebih menikah dan dikehamilan pertama saya mengalami KET.. 20des2016 kemarin saya baru saja operasi bedah karena KET, ovarium sebelah kanan saya dipotong.. apakah saya msh bisa hamil normal walau hanya dgn 1 ovarium?? lalu bagaiman pemeriksaan lebih lanjut soal ovarium kiri saya agar saya tau itu bagus dan mencegah terjadi nya KET kembali.. pasca operasi harus brp lama untuk melalukan program hamil.. terimakasih dok

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear Vicky,

      Walaupun dengan 1 indung telur anda masih bisa hamil kok. Jangan khawatir.
      Untuk melihat keadaan indung telor yang tinggal 1 itu perlu dilakukan pemeriksaan usg transvagina, apakah indung telurnya masih baik atau tidak.
      Pasca operasi, sebaiknya 3 bulan kemudian baru boleh program hamil.

      Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat. Tks

      REL

      Hapus
  27. Siang dok,
    Nama saya ana umur 30th
    4hari yg lalu saya divonis hamil diluar kandungan oleh dokter yg kedua
    Sebelumnya tepatnya tgl 6 januari 2017 saya sudah periksa di dokter yg pertama setelah saya mengalami flek sebelumnya saya sudah tespack dan hasilnya positif
    Di dokter yg pertama bilang pas usg belum terlihat ada janin dirahim cuma dinding rahim mulai menebal trus saya dikasih obat ultrogestan 100mg 15tablet utk 2minggu sehari diminum 1x tapi flek belum juga berhenti sampai saya ke dokter yg ke 2 dan divonis seperti tersebut diatas
    Yg ingin saya tanyakan apakah memang harus diopersi atau bisa dikasih obat
    Kalau operasi kira2 berapa biaya yg harus disiapkan mengingat saya tidak punya jaminan kesehatan
    Terimakasih dok saya mengharapkan jawabannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear Ana,

      Kehamilan di luar kandungan, hampir sebagian harus dilakukan operasi karena jika dibiarkan perdarahan di dalam perut akibat hamil di luar kandungan itu akan membuat wanita tsb akan shock dan kehabisan darah bahkan jika dibiarkan bisa meninggal. Oleh karenanya jika hamil di luar kandungan harus segera dioperasi.

      Untuk biaya operasi laparoskopi hamil luar kandungan anda bisa tanyakan ke 089650509000.

      Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat. Tks

      REL

      Hapus